Tuesday, April 03, 2007

Surga cinta



Kalau aku sedang capek dan sedih dengan berita-berita buruk di Indonesia,
salah satu hal yang kulakukan sebagai hiburan adalah:
Browsing berita - berita tentang perkembangan musik Indonesia...
terutama perbandingannya dengan perkembangan muzik Malaysia.

Baik yang ditulis orang Indonesia maupun orang Malaysia.
Seperti ini:
Bahkan ada satu komentar (nggak tau di orang mana) dari wawancara dengan KC Ismail di atas yang membuatku geli:
#30. I read an article about an Indon, he said because Malaysian and Singaporean are very well treated (by government) and happy with their lives, they don't feel as deep and depress enough to create good music..Living conditions and suffering in Indo and Philippines makes the people more creative and expressive..Thus, the music from the 2 countries are very much better and appreciated because it truly comes from the heart..Probably very true..something to ponder.. Posted by jazzmate on 11-Jan-2005, 14:15 MYT

Walaupun teori itu dibantah, karena seperti UK dan US, penduduk di sana juga well treated, tapi musiknya maju.
Perkembangan musik di Indonesia memang membanggakan. Lagu-lagu, penyanyi-penyanyi dan musisi-musisi baru terus bermunculan dengan ciri mereka sendiri. Segar. Beragam.
Nggak semua aku suka, tapi ... yaa... salutlah!

Untuk hari ini, aku punya SUPER now playing, yaitu lagu "Surga Cinta" dari Ada Band (tadinya aku kirain yang nyanyi Peter Pan).
Kenapa?
Karena ada dua pengamen, di Bus 48 Grogol-Depok, yang menyanyikannya dengan sangat keren (saat mereka mulai nyanyi, tanpa sadar aku pelan-pelan melepas earphone-ku) yang membuat aku penasaran dengan lagu ini, dan pingin mendengarnya lagi dan lagi.
Berhubung yang bisa aku dapat --berkat bantuan oom googgle-- "cuma" rekaman Ada Band, bukan dua pengamen itu, ya... terpaksalah. Walaupun begitu satu hari ini sudah aku putar ulang sampai mendekati 100 kali. Dari yang pada awalnya nggak tau judul dan siapa yang nyanyiin, sampai udah hampir hafal liriknya.
Bahkan bakat-bakat itu bisa ditemukan di jalanan.

No comments: