Saturday, December 25, 2010

Oclumency bola

Jika kita mengamati euforia masuknya timnas di final piala AFF ini, kita mendapat kesan bahwa seakan semua orang merasa berperan dalam keberhasilan tersebut. Baik sebagai manager, pengurus PSSI (dan pengurus partai?) dan suporter.

Manusia memang punya memori yang pendek. Tetapi kemajuan teknologi bisa menjadi oclumency yang membantu untuk mengingatnya.

Manager Timnas dengan heroik bilang : Lambang Garuda memberi semangat lebih! Katanya. Tapi sekitar sebulan sebelumnya dia menegur pelatih Timnas, karena dianggap tidak tahu adat.Ceritanya ....lalu bilang begini









Suporter sepakbola Indonesia




Apakah mereka selalu memberi dukungan positif? Ternyata tidak selalu. Mungkin cuma sedikit tapi ada juga yang bilang begini





Nasionalisme dibilang "hanya"???

Berita dari sini



Pengurus PSSI

Sekarang, sibuk berbangga

Dulu

- Gak sepaham dengan pelatih

- Gak kompak dan berniat memutus kontrak pelatih

- Sok tau

Dan sepertinya ada satu orang yang sekarang sedang dalam penyesalan, karena melewatkan satu kesempatan besar yang mungkin hanya datang satu kali dalam seumur hidup. Semoga sih jadi insaf :p

Daftarnya masih panjang.... –tapiudahcapekbrowsing-

Kok rasa-rasanya keberhasilan timnas saat ini sebenarnya adalah kemenangan the coach

sampai -sampaiseorangmetrinulissoalboladiblognya :p

foto pinjam dari antara

Sunday, October 03, 2010

Berkubang dalam Lumpur


Baca lengkapnya di sini

Saya bukan orang yang tahu soal geologi, tapi kok rasanya yakin banget yang dibilang Ahli Geologi dari Ukraina itu suatu hal yang meragukan. Berhubung bukan orang Geologi juga jadi gak bisa memberi bukti dari sisi ilmiah Geologi. Tetapi Ahli Geologi dari ITB/Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia DR. Lambok juga tidak mempercayainya di sini.
Selain itu ada beberapa hal yang juga perlu dipertanyakan:
  • Siapa sih Sergey Kadurin itu? di beberapa berita namanya pun 'simpang-siur'. Ada yang menulis sebagai Serge, Sergeu, Sergey-Kadurin, Kaduren. Dikatakan beliau adalah ahli dari Odessa National University -Ukraina. Dan melakukan penelitian dengan tim dari Institute of Electrophysics Rusia. Riwayat pendidikannya tidak bisa ditemukan. Kenapa Kadurin yang dipanggil untuk meneliti ini, apa karena keahliannya terbukti dalam bentuk karya ilmiah yang banyak? Sepertinya tidak karena google scholar hanya menyimpan dua karya ilmiahnya ini dan ini. Atau dipanggil karena jabatannya di kedua lembaga tersebut? Tetapi di sini tidak ada namanya, sedang di sini tertulis sebagai the first years young scientists. Entah apa itu tetapi rasanya bukan sebutan yang terlalu istimewa.

  • Kenapa mesti panggil dari ahli dari Ukraina? Lebih hebatkah dari mereka dibanding ahli dari Indonesia? Lagi -lagi hal itu agak diragukan. Odessa National University menurut sumber ini, merupakan perguruan tinggi dengan peringkat 3022 perguruan tinggi di dunia. SEmentara menurut sumber yang sama peringkat ITB adalah 569 dunia, UGM 611, UI 789, bahkan masih kalah dengan Universitas Bina Nusantara yang mendapat peringkat 2611 dunia.
Jadi apa salah kalau diragukan kompetensinya???

Wednesday, July 07, 2010

Contoh berita menyesatkan



Ini, menurutku salah satu contoh berita yang menipu dan cenderung menyesatkan.
Hanya untuk membuat pembacanya tertarik, (cmiiw)
Ini untuk hal yang tidak terlalu sensitif.
Dan "hanya" ketidaksesuaian antara judul dan isi.
Apakah juga dibuat isi dengan ada ketidaksesuaian antara fakta dan berita?
Semoga jawabannya tidak....

dari sini