Thursday, February 24, 2005

emmmmmmmm...


for "you"

Tuesday, February 22, 2005

old long song

Hari minggu, aku ke ITC cempaka mas, ama Fe. Niatnya mo beli tuner, trus pas nunggu Fe ke toilet aku iseng liat-liat kios CD, n ngga k sengaja nemu MP3 kompilasi Bon Jovi ama G n R, Heheheeee.... jadul banget ya? Sebagai orang yang abg-nya akhir 80an aku dengan girang beli lah, abis isinya lumayan... album-album the best mereka.
Trus pas muter aku baru sadar, lagu-lagu mereka tu panjang-panjang ya? Minimal 4 menit lebih. Estrange malah hampir 10 menit.
Tapi... seru...seru!

Hey...man I'm alive
I'm taking each day n night at a time
I'm feeling like a monday but someday I'll be saturday night

Tuesday, February 15, 2005

Ibuku

Liburan beberapa hari kemarin, aku sempat pulang ke rumah. Karena keponakanku lahir (just wait i ll post his pic later, he sooo cute...!!!), tapi aku lagi belon pengen ngomongin itu dulu. Di rumah aku sempat ngobrol tentang hal-hal yang, bagiku cukup berat. Yang membuatku berpikir dan mengamati.

Its bout my mom.
Ibuku
Ibuku bukan ibu yang sempurna.
Banyak perselisihan kami di masa abg-ku yang kadang masih menyakitkan hati kalo diingat.
Tapi sekarang aku meliat ibuku sebagai ibu yang terbaik yang aku perlukan saat ini (ok..ok..masih ada beberapa hal antara aku dan ibuku yang masih belum bisa sejalan), tapi tetap saja aku harus mengakui ibuku adalah ibu yang hebat.
Dan aku sungguh ingin membuatnya bahagia, walo nggak tau dengan cara apa, ato paling nggak, nggak jadi beban pikirannya.

karena sudah cukup banyak yang harus beliau pikirkan.

Love you, ibu

Tuesday, February 08, 2005

for whom may concern

So long I looking for this
coz i dont know who sing it n its title


mmmm... parah?

Thursday, February 03, 2005

help me

Setelah yang terjadi kemaren, semakin terasa pentingnya buatku untuk dengan segera memulai, bener-bener, belajar percaya pada orang lain.
Caranya????
Belum tau....


Ntar nyari di internet :p

Tapi lepas dari semua itu. Apakah keberadaannya perlu dipertahankan???
Itu juga perlu dipikirkan lagi.
Teman tentunya perlu dipertahankan.
Tapi teman yang, bisa dibilang, keberadaannya cuma buat iseng, apakah juga perlu dipertahankan?


Tapi kalo dimundurkan lagi, aku sebenarnya belum bisa memetakan di mana keberadaannya dengan jelas. Ada keinginan untuk memasukkannya ke dalam hati dan pikiran tapi kadang hal itu berusaha kuhindari. Dan itu kini aku sadari sebagai bentuk rasa tidak percayaku padanya.

Padahal aku sudah berjanji, bahwa aku sudah harus belajar percaya pada orang lain. Dan yang terbaik mungkin dimulai dari dia.


Dan sekarang kalo kejadiannya seperti ini, ku belum tau harus bertindak apa.

GOD help me.