Wednesday, March 14, 2012

Teman Saat Galau

Sedang galau?
Butuh teman yang nggak ngeselin?

*coca cola, buat awal gratis gak apa. Besok-besok nggak lagi ya? :)


11 hari kemudian

Si teman galau itu bakal punya teman baru. The Colonel! 

*softlaunching gratis yaaaa? :p


Margonda, Depok

Friday, March 09, 2012

Rasa Tentang Kita

Saat-saat seperti ini
Waktu yang  paling tepat untuk menjadi seniman
Menjadi kaya dan terkenal
Adele
Glenn Fredly


Sayang, saya tidak sekreatif itu
Dan tugas dan tanggung jawab yang datang bertubi-tubi
Tidak mengijinkan saya untuk bermenye-menye terlalu lama
Alih-alih menciptakan karya seni

Tapi tak apa
Saya (dan ia) baik-baik saja
Dan saya menikmati setiap detiknya 
dengan semua rasa yang berbaur
dan datang silih berganti

Saya sudah merasa kaya
walaupun tidak terkenal

Wednesday, February 01, 2012

Fase tersadar

Lautanku
Airmata masih mudah berurai karenamu
Kamulah yang masih terpikir untuk aku beri tahu untuk setiap hal yang terjadi
Inbox dan send folder masih dipenuhi namamu

Apakah wajahku masih jadi wallpaper handphonemu?

Thursday, January 26, 2012

Gemini Today



Creating more romance to your life doesn't just relate to a love relationship -- 
romance is also a big part of how you relate to the world. 
Are your ideals losing some of their romance? 
Are you seeing things in a beautiful and hopeful way -- 
or are you seeing them with suspicion and cynicism? 
Things can seem hopeless, but in the long term, 
any rough patch you're going through will be a mere wrinkle in your life. 
Have hope for tomorrow. 
It will be better than today.
-Y!-

Monday, January 16, 2012

A destination


Where you want to go people?
Please make sure you have a destination
A worthwhile one to be attained
So you won't waste your time
Slipi-16 Januari-15.20

Saturday, January 14, 2012

Sajak Rendra



Hidup tidaklah untuk mengeluh dan mengaduh.
Hidup adalah untuk mengolah hidup.
Bekerja membalik tanah.
Memasuki rahasia langit dan samodra.
Serta mencipta dan mengukir dunia.
Kita menyandang tugas.
Karena tugas adalah tugas.
Bukan demi sorga atau neraka.
Tapi demi kehormatan manusia.
Karena sesungguhnyalah kita bukan debu.
Meski kita sudah reyot, tua renta dan kelabu.
Kita adalah kepribadian.
Dan harga kita adalah kehormatan kita.
Tolehlah lagi ke belakang.
Ke masa silam yang tak seorang pun kuasa menghapusnya
sajak dari WS Rendra.

Entah dari mana pertama kali aku mendapatkan sajak dasyat ini
padahal internet aja belum kenal.

Tapi sajak ini telah tertulis di halaman awal salah satu buku harian masa SMA
Menemani ...menyemangati menjalani hidup
Mengingatkan untuk terus berusaha keras dalam segala hal karena memang itu kenyataan hidup yang sesungguhnya.
Bukan seperti cerita dongeng Cinderela yang menggantungkan kebahagiaan pada kehadiran seorang pangeran tampan.
.


Kucing di Jendela


Kucing dua warna ini sering menemani saat masak-masak. 
Suka menyambut kepulanganku (terutama saat bawa makanan).
Hobinya nongkrong di jendela  kamar.
Jadi merasa seperti Alice in Wonderland

Tuesday, November 29, 2011

Siapa sih loe?




Memberi Perintah Kepada Allah
Tidak ada pekerjaan terpenting dalam kehidupan kita 
kecuali menunggu datangnya shalat, dan menyegerakan shalat. 

Dalam satu dialog ada yang bertanya kepada saya bahwa tanpa sadar kita sering memberi perintah kepada Allah.
 “Tahu ga Ustadz, perintah apa tuh kira-kira?”.
 “Perintah yang dimaksud, perintah tunggu…” katanya melanjutkan.
Pembicaraan saat itu sedang membicarakan shalat tepat waktu. 
"Coba aja lihat", kata orang ini.
Ketika Allah memanggil, lewat muadzdzin, kita masih asyik dengan dunia kita.
Tidak sadar bahwa Allah sudah memanggil kita untuk sujud dan ruku’ menghadap-Nya.
Sebagian lagi mendengar, tapi tidak bergerak. Sebagiannya malah tidak bisa lagi mendengar.
Tertutup oleh kesibukannya bekerja, berusaha dan mencari dunia. Bener.
Rupanya kita ini memberi satu pengkodean terhadap Allah, di hampir di setiap 5
waktu shalat.
Yaitu pengkodean perintah “TUNGGU”. Luar biasa.
Jadilah Allah “Menunggu” kita.
Sungguh tidak ada pantas-pantasnya.
Masa Allah disuruh menunggu kita, iya ga?
***

Perintah “Tunggu”
Tidak ada yang lebih penting di dunia ini yang harus kita kerjakan kecuali shalat. 
Shalatlah pekerjaan utama kita, sedang yang lainnya adalah pekerjaan sambilan.
Apa yang terjadi dengan diri Anda ketika Anda mendengar Azan? Apakah langsung bergegas  memenuhi panggilan azan tersebut, lalu melaksanakan shalat? Atau biasa-biasa saja?
Kalau Anda tidak segera bergegas menyambut seruan itu, maka ketahuilah kita termasuk yang berkategori memberi perintah kepada Allah. Yaitu perintah “tunggu” tersebut.
Perintah “tunggu” kepada Allah ini berarti:
# Tunggu ya, saya sedang melayani pelanggan.
# Tunggu ya, saya sedang nyetir.
# Tunggu ya, saya sedang menerima tamu.
# Tunggu ya, saya sedang nemani klien.
# Tunggu ya, saya sedang rapat.
# Tunggu ya, saya sedang dagang nih.
#  Tunggu  ya, saya sedang belanja.
#  Tunggu ya saya sedang belajar.
#  Tunggu ya saya sedang ngajar.
# Tunggu ya saya sedang merokok.
# Tunggu ya, saya sedang di tol.
# Tunggu ya, saya sedang dalam terburu-buru.  
#  Tunggu ya saya sedang tidur.
#  Tunggu ya, saya sedang bekerja.
Dan seterusnya

Coba aja berkaca kepada diri sendiri, dan kebiasaan ketika menghadapi waktu shalat.
Perintah tunggu inilah yang kita berikan kepada Allah.
Adzan berkumandang… Allahu akbar, Allahu akbar… Bukannya kita bergegas menyambut seruan itu, malah Allah kita suruh menunggu…
***

Siapa sih kita?
Sesiapa yang tidak mengusahakan shalat di awal waktu, sungguh dia adalah orang 
yang tidak mengenal Allah. Rizki-Nya lah yang selalu kita cari. Pertolongan-Nya lah 
yang sedang kita butuhkan. Dan Allah datang di setiap waktu shalat membawa apa 
yang kita butuhkan, memberi apa yang kita inginkan, di luar kebaikan-Nya yang 
bersifat sunnatullah.
Kita ini, manusia, makhluk ciptaan Allah.
Diciptakan dari saripati tanah.
Kita ada, lantaran ada hubungan yang diizinkan Allah dari hubungan laki-laki dan perempuan yang kemudian terjadilah kita.
Ya, dari sperma, kita menjadi manusia.
Makanya Allah menyindir di surah Yaasiin ayat ke-77, bagaimana mungkin manusia yang diciptakan dari saripati tanah lalu tiba-tiba menjadi pembangkang?
Menjadi pendurhaka kepada Allah?
Tapi ya begitulah. Kita ini emang manusia yang ga tahu diuntung dan ga tahu diri. Kita ga kenal siapa kita.
Lihat saja, berani-beraninya kita “memerintah” Allah untuk menunggu kita.
Iya kan?
Sedangkan, saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, seorang kopral, ga boleh dia
memerintah sersan.
Sersan, ga boleh memerintah kapten.
Mayor, tidak bisa memerintah Jenderal, dan seterusnya.
Hirarki itu, terjadi.
Bahkan, seorang polisi yang berdiri di pinggir jalan, lalu lewat mobil jenderal, lalu dia tidak mengangkat tangan tanda hormat, maka secara kesatuan, ini akan jadi masalah buat dia.
Nah, sekarang, tanya, siapa kita, dan siapa juga Allah?
Terlalu amat sangat jauuuuuuhhhhh hirarki kedudukannya.
Lah, bagaimana mungkin kemudian kita membiarkan Allah menunggu 
kita, atau kita memberikan perintah tunggu kepada-Nya, untuk menunggu kita?
Astaghfirullah.
Insya Allah orang bisa rada selamet soal shalat, ketika bisa berpikir begini, “Jangan sampe Allah menunggu saya.
Kalo bisa, saya yang menyambut Allah. Sebab ga ada pantes-pantesnya.
Masa Raja Diraja, Pemberi Karunia, yang dirindukan pertolongan-Nya dan
bantuan-Nya, yang dinikmati rizki-Nya, lalu jadi yang menunggu saya?
Emangnya, siapa saya?”

Dari Ust. Yusuf Mansur
Peringatan Versi audio - Shalat Tepat Waktu.mp3 lebih menohok!

Saturday, October 22, 2011

Gambaran

Setiap kali menonton drama seri Korea yang paling saya rasakan, di samping ceritanya yang bikin menye-menye, adalah betapa indahnya Korea. Indah, pohon dan bunga di mana-mana dan sangat bersih.
Heavenly for living.

Iya...tentu saja tidak seluruh Korea Selatan seperti itu. Tapi karena hampir semua drama Korea menampilkan hal serupa jadi ya, gambaran Korea Selatan seperti surga itu yang terbentuk.
Tidak sedikit yang jadi berpikiran untuk menabung dan jalan-jalan ke sana ; atau mencari beasiswa dan sekolah di Korsel.

Sementara, apa sih gambaran yang sudah berhasil di bentuk oleh film dan sinetron kita tentang Indonesia?
Negara penuh hantu? Rumah-rumah besar dengan gaya artifisial? Kumuh?
Kalaupun ada yang mau shooting di Papua atau Belitong sepertinya pengaruh kecil, karena bukan mainstream.
Hal yang hampir serupa terjadi untuk buku-buku Indonesia, sepertinya mainstream masih didominasi teenlit dan chicklite. Tetapi rasanya semua setuju, siapapun pembaca Laskar Pelangi pasti jadi ingin ke Belitong (paling tidak akan search image di google), pembaca Rahasia Meede jadi ingin menyelidiki rumah bawah tanah Musium Fatahillah di Kota Tua, pembaca 5cm jadi penasaran dengan Ranukumbolo dan ingin mendaki sang Mahameru.


*Ohya serunya nonton drama Korea juga karena jaket dan tasnya lucu-lucu :p

Friday, October 14, 2011

Kulkas




Sepertinya benar kata Sudjiwo tedjo -jarang-jarang lho aku sepaham dengan beliau- karena manusia punya kulkas -punya kecenderungan untuk menimbun-, manusia jadi serakah.... apa-apa mau dikumpulkan, disimpan, numpuk-numpuk barang sampai orang lain tidak kebagian.
Kulkas sekarang tambah lama tambah gede kan?
Padahal seberapa besar sih, perut kita?

Numpuk-numpuk harta, dengan segala cara.
Sampai berapa lama sih kita hidup?
Buat warisan anak cucu? Kata Bill Gates, itu justru menghilangkan hak anak untuk berjuang

Terimakasih, Malaysia




Rasanya sudah selayaknya kita berterimakasih pada tetangga kita, Malaysia.
Mengapa?
Siapa yang membuat batik begitu membumi merakyat seperti sekarang ini?
Jawabnya: tetangga kita Malaysia
Ketersinggungan kita sebagai bangsa yang merasa menjadi keturunan pencipta batik,
membuat kita penuh amarah saat, Malaysia memperkenalkan batik ke mana-mana sebagai miliknya.
Sehingga muncul "gerakan nasional" memakai batik.
Pada hari itu, 2 Oktober 2009, perbandingannya di antara 10 orang yang aku jumpai memakai batik, paling tidak 8 orang berbatik.
Sejak itu pula, Inacraft dan bazar-bazar didominasi batik dengan model, material yang semakin berkembang, pemakai batik tidak hanya PNS, orang-orang tidak lagi merasa seperti mau kondangan kalau pakai batik.

Kita jadi tahu ada dua pulau di jajaran kepulauan nusantara yang bernama Sipadan dan Ligitan.
Kita jadi tahu reog Ponorogo, Lagu Rasa Sayange; wayang; kulintang; angklung; tahu ada petugas Kelautan yang pekerjaannya penuh bahaya, dimodali kapal tua dan tanpa senjata.
Karena apa? Mungkin karena kecelamitannya Malaysia.
Hey..... mungkin kita yang kekanakan ini, perlu diingatkan untuk lebih menjaga dan menghargai semua milik kita. Dan sepertinya peringatan model itu, cocok buat kita. Seperti anak-anak, kalau nggak ada yang minat, mainan dicuekin. begitu ada yang bilang mau pinjam langsung direbut, " Ini punya aku!"

Sudah deh, capek ribut. Tetanggaan baik-baik aja gimana?
Eh, besok beli baju batik lagi yuk?


Saturday, December 25, 2010

Oclumency bola

Jika kita mengamati euforia masuknya timnas di final piala AFF ini, kita mendapat kesan bahwa seakan semua orang merasa berperan dalam keberhasilan tersebut. Baik sebagai manager, pengurus PSSI (dan pengurus partai?) dan suporter.

Manusia memang punya memori yang pendek. Tetapi kemajuan teknologi bisa menjadi oclumency yang membantu untuk mengingatnya.

Manager Timnas dengan heroik bilang : Lambang Garuda memberi semangat lebih! Katanya. Tapi sekitar sebulan sebelumnya dia menegur pelatih Timnas, karena dianggap tidak tahu adat.Ceritanya ....lalu bilang begini









Suporter sepakbola Indonesia




Apakah mereka selalu memberi dukungan positif? Ternyata tidak selalu. Mungkin cuma sedikit tapi ada juga yang bilang begini





Nasionalisme dibilang "hanya"???

Berita dari sini



Pengurus PSSI

Sekarang, sibuk berbangga

Dulu

- Gak sepaham dengan pelatih

- Gak kompak dan berniat memutus kontrak pelatih

- Sok tau

Dan sepertinya ada satu orang yang sekarang sedang dalam penyesalan, karena melewatkan satu kesempatan besar yang mungkin hanya datang satu kali dalam seumur hidup. Semoga sih jadi insaf :p

Daftarnya masih panjang.... –tapiudahcapekbrowsing-

Kok rasa-rasanya keberhasilan timnas saat ini sebenarnya adalah kemenangan the coach

sampai -sampaiseorangmetrinulissoalboladiblognya :p

foto pinjam dari antara

Sunday, October 03, 2010

Berkubang dalam Lumpur


Baca lengkapnya di sini

Saya bukan orang yang tahu soal geologi, tapi kok rasanya yakin banget yang dibilang Ahli Geologi dari Ukraina itu suatu hal yang meragukan. Berhubung bukan orang Geologi juga jadi gak bisa memberi bukti dari sisi ilmiah Geologi. Tetapi Ahli Geologi dari ITB/Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia DR. Lambok juga tidak mempercayainya di sini.
Selain itu ada beberapa hal yang juga perlu dipertanyakan:
  • Siapa sih Sergey Kadurin itu? di beberapa berita namanya pun 'simpang-siur'. Ada yang menulis sebagai Serge, Sergeu, Sergey-Kadurin, Kaduren. Dikatakan beliau adalah ahli dari Odessa National University -Ukraina. Dan melakukan penelitian dengan tim dari Institute of Electrophysics Rusia. Riwayat pendidikannya tidak bisa ditemukan. Kenapa Kadurin yang dipanggil untuk meneliti ini, apa karena keahliannya terbukti dalam bentuk karya ilmiah yang banyak? Sepertinya tidak karena google scholar hanya menyimpan dua karya ilmiahnya ini dan ini. Atau dipanggil karena jabatannya di kedua lembaga tersebut? Tetapi di sini tidak ada namanya, sedang di sini tertulis sebagai the first years young scientists. Entah apa itu tetapi rasanya bukan sebutan yang terlalu istimewa.

  • Kenapa mesti panggil dari ahli dari Ukraina? Lebih hebatkah dari mereka dibanding ahli dari Indonesia? Lagi -lagi hal itu agak diragukan. Odessa National University menurut sumber ini, merupakan perguruan tinggi dengan peringkat 3022 perguruan tinggi di dunia. SEmentara menurut sumber yang sama peringkat ITB adalah 569 dunia, UGM 611, UI 789, bahkan masih kalah dengan Universitas Bina Nusantara yang mendapat peringkat 2611 dunia.
Jadi apa salah kalau diragukan kompetensinya???

Wednesday, July 07, 2010

Contoh berita menyesatkan



Ini, menurutku salah satu contoh berita yang menipu dan cenderung menyesatkan.
Hanya untuk membuat pembacanya tertarik, (cmiiw)
Ini untuk hal yang tidak terlalu sensitif.
Dan "hanya" ketidaksesuaian antara judul dan isi.
Apakah juga dibuat isi dengan ada ketidaksesuaian antara fakta dan berita?
Semoga jawabannya tidak....

dari sini

Friday, September 12, 2008

GP F1 Singapore

Satu siang. Dalam taksi.
Orang I : " Pingin deh nonton F1, mumpung deket"
Orang II: " Bukannya kalo nonton langsung justru malah gak bisa liat apa-apa?"
Orang I : " Ya, nanti di sana juga ada layar besarnya lahhh..."
Orang II: " Trus apa bedanya sama nonton di tv dong?"
Orang I : " Bisa ngerasain sensasi derum n raungan mesin secara langsung...."
Orang II: " Ooo..... gitu, ya?


Search google :
"Harga tiket GP F1 Singapore berkisar mulai dari US$118 hingga US$ 979. Tersedia juga tiket VIP seharga US$ 5293 yang diberi nama The Paddock Club."

Ketebak gak gendernya? dan yang mana aku?

Thursday, July 03, 2008

Ngobrol dengan Brad Pitt



Sekitar dua bulan ini aku memanfaatkan fasilitas yahoo beta, cukup praktis karena bisa cek e-mail dan chatting di satu tempat dan tanpa diminta, alamat-alamat e-mail yang pernah berhubungan dengan e-mail kita akan terlihat di list kontak, jika mereka sedang online.

Tapi yang sering membuatku geli sendiri adalah adanya orang iseng yang kreatif meletakkan berbagai kata-kata untuk menunjukkan jika teman ngobrol kita sedang menuliskan sesuai untuk kita.

Misalnya saat sedang ngobrol dengan Brad Pitt.

Mulai yang standar seperti:

“Brad Pitt is typing...”

atau yang lucu-lucu seperti:

“Bate your breath, for Brad Pitt is typing...”

“Brad Pitt is hammering out a wicked comeback...”

“Brad Pitt is in the zone, prepare for an AHA moment...”

“The muse has just struck Brad Pitt...”

“Brad Pitt is typing something utterly brilliant...”

“Brace yourself for another ingenious dispatch from Brad Pitt...”

“1000 monkeys just landed on Brad Pitt's keyboard...”

“Brad Pitt should really learn to type with more than two fingers...”

But my favorite is:

“BRAD PITT IS TYPING!! BRAD PITT IS TYPING!!”

- in capital- kesannya heboh banget, hehehe…..

Monday, May 19, 2008

Cover buku


Mengapa kedua buku ini memiliki cover yang mirip ?
a. Pembuat desainnya mendapat ide dari sumber yang sama
b. Salah satu mencontek yang lain
c. Merasa isinya sama
d. Berharap pembeli menganggap keduanya sama
e. Salah satunya tidak punya rasa malu
f. Jawaban lain ........



Friday, May 16, 2008

Come on!!

Senangnya ada yang bisa ditonton di tv selain berita tentang kenaikan harga BBM dan turunannya.
* 45 menit dari satu jam lamanya berita?? keterlaluan, karena isinya itu-itu saja. Demo, antre, keluh-mengeluh....come on!

In-do-ne-sia...prokprok-prokprok-prok!!!!

Friday, May 02, 2008

Rumah

Aku pingin punya rumah.
Biar bisa punya ruang untuk lemari es.
Jadi aku bisa beli es krim satu liter,
tanpa harus langsung dihabiskan saat itu juga

Thursday, April 03, 2008

Perempuan


Suka sebel nggak sih kalo nonton film (atau sinetron????) yang pemeran perempuannya nyebelin?
contoh yang pernah aku lihat:
- Jerit-jerit n nangis ketakutan pada saat ngumpet pada saat seharusnya diem, biar gak ketahuan yang ngejar. Sampai perlu ditutup mulutnya sama pemain lain
- Sibuk nanya-nanya tentang bagaimana sebenarnya hubungan cinta mereka (halaaaah....) sama yang berperan jadi pacar di film itu. Padahal saat itu mereka lagi ditawan dan diketawa-ketawain sama yang nyulik

Padahal perempuan kan gak gitu-gitu amat yak?

*gambarnya gak nyambung ya?
*dari sini